Ke depan, tidak akan ada lagi ponsel Samsung Galaxy J di pasaran Indonesia.
“Kami ingin bawa konsumennya (Galaxy J) ke Galaxy A, yang akan dibawa dari middle hingga entry,” ujar Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar, usai acara peluncuran Galaxy A50 dan Galaxy A30 di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Nantinya, lanjut Selvia, Samsung akan menyederhanakan lini ponselnya di Indonesia menjadi empat seri saja, yakni Galaxy S, Galaxy Note, Galaxy A, dan Galaxy M.
Menurut Selvia, lini Galaxy A baru ini akan menggantikan lini Galaxy A lama yang nomor modelnya terdiri dari satu digit, misalnya Galaxy A7 atau A9.
Galaxy A versus Galaxy M
“Galaxy M itu buat konsumen yang ingin selalu terhubung dengan baterai besar. Galaxy A untuk generasi live yang ingin selalu bikin konten,” katanya, sambil menambahkan bahwa pilihan terakhir selalu berada di tangan konsumen.
Samsung rupanya tergiur dengan potensi penjualan dari event online ala flash sale. Debut Galaxy M20 pada bulan lalu pun ditandai oleh sesi penjualan kilat.
“Kami mendengar konsumen, jadi ini (Galaxy M) bukan pengganti, tapi tambahan. Kami lihat pasar online untuk smartphone di Indonesia itu besar,” kata Yong.
Galaxy M20 dibanderol seharga Rp 2,8 juta di pasaran Indonesia. Model lainnya dari lini tersebut, Galaxy M10, akan segera dijual di Indonesia pada 27 Maret mendatang dengan harga Rp 1,7 juta.
Pada tanggal yang sama, Galaxy A50 bakal mulai dijual dengan harga mulai Rp 4,1 juta, berikut Galaxy A30 dengan harga Rp 3,4 juta. Galaxy A20 dan Galaxy A10 baru akan diluncurkan belakangan pada 4 April 2019.
https://tekno.kompas.com/read/2019/03/24/18432347/samsung-pastikan-tak-ada-lagi-galaxy-j-di-indonesia
2019-03-24 11:43:00Z
52781526870164
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Samsung Pastikan Tak Ada Lagi Galaxy J di Indonesia - KOMPAS.com"
Post a Comment