Search

Android Masih Jadi Platfrom Paling Tidak Aman 2019 Oleh Warta Ekonomi Online - Investing.com Indonesia

© Warta Ekonomi. Android Masih Jadi Platfrom Paling Tidak Aman 2019 © Warta Ekonomi. Android Masih Jadi Platfrom Paling Tidak Aman 2019
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Android sebagai salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan berbagai merek smartphone rupanya masih berisiko tinggi jika berbicara soal keamanan.

Dilansir dari GizChina (8/3/2020), para peneliti dari TheBestVPN menemukan bahwa menurut hasil 2019, sistem operasi Android adalah pemimpin dalam jumlah kerentanan. Jadi, tahun lalu, ada penemuan 414 kerentanan.

Baca Juga: Jutaan Perangkat Android Terancam Diretas Karena Cacat pada Chip, Google Lakukan . . . .

Akan tetapi, situasinya tidak terlalu buruk. Menurut para ahli, jumlah kerentanan terus menurun. Jadi, jika 843 "lubang" ditemukan pada 2017, pada akhir tahun lalu jumlahnya berkurang setengahnya. Dan untuk sejak awal keberadaan Android, 2563 ada kerentanan.

Para ahli sepakat bahwa "akar masalah" jauh dari sistem operasi itu sendiri, tetapi aplikasi itu yang mendapatkan akses ke file sistem. Selain komponen perangkat keras. Laporan GizChina juga mencontohkan, eksploitasi besar-besaran baru-baru ini yang telah memengaruhi jutaan perangkat Android adalah karena kekurangan dalam firmware chip MediaTek.

Menurut sebuah studi dari Which, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam riset konsumsi, 2 dari 5 ponsel aktif akan memiliki masalah keamanan besar. Mengingat angka Android resmi, ini akan membuat angka melebihi 1 miliar perangkat Android yang berisiko.

Penelitian ini telah menggunakan nomor versi Android sebagai bahan penelitian, mengingat Google terus-menerus menerbitkan pembaruan keamanan untuk versi dari Android mulai 7,0 dan seterusnya, yang berarti bahwa 42,1% ponsel tidak menerima pembaruan keamanan. Artinya, dalam 2,5 miliar pengguna Android, jumlah pengguna yang ketinggalan zaman mencapai 1,1 miliar.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Foto: (
Foto: 9to5google)

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYGh0dHBzOi8vaWQuaW52ZXN0aW5nLmNvbS9uZXdzL2Vjb25vbXkvYW5kcm9pZC1tYXNpaC1qYWRpLXBsYXRmcm9tLXBhbGluZy10aWRhay1hbWFuLTIwMTktMTk2NTk3M9IBAA?oc=5

2020-03-09 12:01:00Z
52782075337192

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Android Masih Jadi Platfrom Paling Tidak Aman 2019 Oleh Warta Ekonomi Online - Investing.com Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.