Pemerintahan Trump meningkatkan tarif pajak produk impor asal Tiongkok bernilai USD200 miliar (Rp2.825,9 triliun) dari 10 persen menjadi 25 persen pada bulan Mei lalu, seperti laporan The Verge.
Kini pemerintahan Trump mengancam memperluas regulasi ini untuk produk impor asal Tiongkok hingga nilai USD300 miliar (Rp4.238,9 triliun).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebagai informasi, konsol video game menjadi salah satu produk pada kategori produk impor dengan nilai tersebut. Dalam persiapan menghadapi perluasan regulasi ini, Sony menyebut tengah mempertimbangkan opsi yang dimilikinya.
Salah satu opsi ini termasuk membebankan biaya produksi kepada konsumen produknya, meski eksekutif Sony mengaku belum mengambil keputusan akhir. Sony bekerja sama dengan Microsoft dan Nintendo pada bulan lalu untuk mengirimkan surat keberatan kepada US Trade Representative Office terkait regulasi ini.
Pada surat tersebut, Sony menyebut bahwa tarif pajak akan menimbulkan gangguan pada bisnis mereka secara signifikan, namun juga menyebut bahwa konsumen dan bisnis kecil di Amerika Serikat akan menjadi pihak yang merasakan dampak terbesar dari regulasi tersebut.
Surat keberatan sebanyak tujuh halaman ini turut mencantumkan estimasi biaya produksi yang akan dibebankan kepada konsumen, sebesar USD840 juta (Rp11,8 triliun), serta sebanyak 200.000 pekerja di Amerika Serikat berisiko kehilangan pekerjaan mereka.
Dalam persiapannya menghadapi peningkatan tarif pajak, sejumlah produsen konsol mulai mempertimbangkan untuk memindahkan bisnis manufaktur mereka ke luar Tiongkok. Pada bulan Juni lalu, Nintendo mulai memindahkan produksi model Switch terbaru dari Tiongkok ke Asia Tenggara.
Namun, baik Sony maupun Microsoft baru-baru ini membantah laporan yang menyebut bahwa perusahaannya memindahkan produksi Xbox ke luar Tiongkok, dan menegaskan bahwa mereka belum mengambil keputusan akhir.
Informasi yang beredar menyebut Sony telah menjual sebanyak 100 juta unit PlayStation 4, menjadikan konsol tersebut sebagai produk dengan penjualan tercepat. Namun saat ini Sony tengah bersiap untuk meluncurkan PlayStation 5 pada tahun 2020 mendatang.
PlayStation 5 digambarkan sebagai produk dengan dukungan spesifikasi serius dan akan dipasarkan dengan harga tinggi saat menyapa konsumen di pasar. Sehingga dengan regulasi tarif pajak pemerintahan Trump baru, harga produk ini bisa melambung tinggi.
(MMI)
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/VNxZ4Pyk-sony-peringatkan-kenaikan-harga-playstation-jika-pajak-tiongkok-berlanjut
2019-08-01 10:23:00Z
52781732567143
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sony Peringatkan Kenaikan Harga PS4 Jika Pajak Tiongkok Berlanjut - Medcom ID"
Post a Comment