Search

10 Ribu Lebih Orang Indonesia Dikelabui FaceApp Palsu - iNews

JAKARTA, iNews.id - FaceApp belakangan ini menjadi booming lagi di seluruh Indonesia, termasuk Indonesia. Media sosial (medsos) sontak dibanjiri dengan foto wajah berubah menjadi tua.

Melonjaknya pamor yang dimiliki FaceApp rupanya menarik perhatian para scammer untuk mengambil keuntungan. Beruntung, peneliti ESET berbasil membongkar skema penipuan yang melibatkan popularitas FaceApp menggunakan versi Pro.

Penjahat siber akan mencoba berbagai cara untuk mengeksploitasi hype FaceApp, salah satunya dengan menyebar berita mengenai versi fiktif ini. Dalam pencarian Google yang menggunakan kata kunci FaceApp Pro, hasilnya ada sebanyak 69 jiuta artikel.

Dijelaskan dalam keterangannya, Rabu (24/7/2019), hasil riset ESET diketahui ada dua cara yang digunakan untuk menghasilkan uang melalui versi palsu FaceApp. Satu menawarkan versi premium dan sisanya lewat video YouTube.

Situs Palsu FaceApp Premium

Salah satu metode penipuan yang digunakan adalah melalui website palsu yang menawarkan versi Premium FaceApp secara gratis. Tentu saja tawaran ini menarik mengingat software Premium selalu berbayar.

Scammer bertujuan mengelabui korbannya untuk mengklik penawaran yang tak terhitung jumlahnya agar menginstal aplikasi lain atau langganan berbayar, iklan, survei, dan lain-lain. Korban juga menerima permintaan dari berbagai situs yang meminta menampilkan notifikasi.

Saat diaktifkan, pemberitahuan ini menyebabkan penawaran penipuan lebih lanjut. Selama pengujian ESET, biasanya berakhir pada versi gratis FaceApp seperti yang tersedia di Google Play.

Bedanya, pengunduhan tidak dilakukan di Google Play melainkan dari layanan populer file sharing mediafire.com. Artinya, pengguna bisa berpotensi mengunduh berbagai jenis malware.

Video YouTube untuk FaceApp Pro

Metode kedua dengan menggunakan video YouTube guna mempromosikan unduhan gratis versi Pro. Penjahat siber menggunakan tautan unduhan diperpendek, yang berfungsi untuk membuat pengguna menginstal berbagai aplikasjmi tambahan dari Google Play.

Penipuan semacam ini biasanya digunakan untuk menayangkan iklan. Tautan yang dipersingkat dapat menyebabkan pengguna menginstal malware hanya dengan satu klik.

Tautan yang dimaksud sudah diklik sebanyak 96.000 kali. Sebelum FaceApp, metode semacam ini juga pernah dilakukan ke Fortnite.

Youtube saat ini sudah menjadi acuan sebuah software. Bila mencari kata kunci FaceApp Pro, maka akan menghasilkan banyak tautan video. Dalam statistik yang ditunjukkan ESET menunjukkan per 19 Juli 2018, sebanyak 10.737 orang Indonesia kemungkinan menjadi korban FaceApp palsu.

Besarnya jumlah korban yang jatuh masih bisa bertambah mengingat jumlah view dalam video YouTube tersebut juga terus bergerak naik. Sebelumnya hanya 96.100 klik kini menjadi 220.267.

Per tanggal 22 Juli 2018, pembuat video membuat video baru dengan menuliskan versi “FaceApp Pro” yang berbeda. Hal ini dikarenakan link pada video sebelumnya sudah dilaporkan dan akan muncul notifikasi “This file has been reported as a violation and is under review, download with caution”.

Terlepas dari apa yang sedang hype di dunia maya, ESET menyarankan untuk menghindari mengunduh aplikasi dari sumber selain toko aplikasi resmi. Selain itu, pengguna juga perlu memeriksa informasi yang tersedia mengenai aplikasi seperti, developer, peringkat, ulasan, dan lainnya.

Editor : Adhityo Fajar

Let's block ads! (Why?)


https://www.inews.id/techno/internet/10-ribu-lebih-orang-indonesia-dikelabui-faceapp-palsu

2019-07-24 08:45:00Z
52781720297759

Bagikan Berita Ini

0 Response to "10 Ribu Lebih Orang Indonesia Dikelabui FaceApp Palsu - iNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.