Search

Fintech Peluncuran Ponsel Lipat Huawei Mate X Ditunda, Kenapa? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies mengundur jadwal peluncuran ponsel lipatnya, Huawei Mate X jadi September 2019. Sebelumnya raksasa teknologi ini berencana meluncurkan ponsel flagship ini pada bulan ini.

Juru bicara Huawei mengatakan penundaan peluncuran ini karena perusahaan ingin melakukan tes tambahan setelah muncul masalah pada Samsung Galaxy Fold, pesaing Huawei Mate X.


Huawei berencana meluncurkan Mate X secara global dengan fokus pada negara-negara yang sudah meluncurkan jaringan seluler genarasi selanjutnya 5G. Mate X akan dijual dengan harga US$2.600 per unit.

Juru bicara Huawei mengatakan untuk memastikan ponsel Mate X tidak menghadapi masalah, perusahaan akan melakukan pengujian tambahan dengan operator di seluruh dunia untuk memastikan perangkat bisa bekerja dengan baik ketika diluncurkan secara penuh.

Peluncuran Ponsel Lipat Huawei Mate X Ditunda, Kenapa?Foto: Peluncuran handphone Huawei Mate X (REUTERS/Sergio Perez)

"Kami tidak ingin meluncurkan produk untuk menghancurkan reputasi kami," kata juru bicara tersebut seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (14/6/2019).

Peluncuran Samsung Galaxy Fold juga dijadwalkan ulang setelah sejumlah reviewer menemukan sejumlah masalah ketika mencobai ponsel lipat tersebut. Beberapa pengulas mengupas lapisan plastik di bagian atas ponsel yang dapat dilipat, yang menyebabkannya pecah.

Akibat masalah ini Samsung membatalkan semua pre-order (pemesanan awal) yang masuk kecuali pelanggan benar-benar berminat untuk membeli ponsel Galaxy Fold.

Simak video Samsung Galaxy Fold Vs Huawei Mate X di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190614172508-37-78491/peluncuran-ponsel-lipat-huawei-mate-x-ditunda-kenapa

2019-06-14 10:32:08Z
52781657733228

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fintech Peluncuran Ponsel Lipat Huawei Mate X Ditunda, Kenapa? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.