:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1010418/original/010351000_1444031694-Twitter_Office.png)
Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, semakin banyak kontroversi yang muncul di kolom komentar foto Instagram.
Terdapat anggapan bahwa penghuni Instagram masih kurang paham masalah sosial ketimbang penghuni Twitter.
Contohnya, kasus Via Vallen yang baru-baru ini terjadi. Saat kasusnya viral, penghuni Twitter bisa lebih berempati, sementara di Instagram malah penuh komentar menghakimi.
Bila ditelisik, hal tersebut terjadi karena di Twitter lebih mudah melakukan pertukaran ide, sehingga ide-ide, argumen, dan pemikiran bisa mudah tersebar. Beda halnya dengan Instagram yang fokus pada foto-foto saja. Hal ini malah membuat sebagian pengguna Instagram berpindah ke Twitter. Sontak, tagar #SelamatDatangdiTwitter pun ditujukan bagi pengguna baru ini.
Nah, untuk mereka yang hijrah dari Instagram ke Twitter, berikut sambutan warganet lewat tagar #SelamatDatangdiTwitter.
1. Tips Biar Murah
Salah satu enaknya memakai Twitter adalah cepatnya informasi menyebar. Otomatis, penggunanya dapat lebih cepat mendapatkan update terbaru tanpa boros kuota.
Sementara, Instagram memang lebih menuntut pemakaian kuota. Nah, supaya tidak boros kuota, ada baiknya ikuti saran warganet satu ini.
Sobat kismin twitter starter pack #SelamatDatangDiTwitter pic.twitter.com/5j3825zsjP
— Figiysf (@figigif) June 10, 2018
2. Tak Perlu Bergaya
Berbeda dengan Instagram, di Twitter kamu tidak perlu repot-repot pergi ke restoran atau ke luar negeri dulu sebelum mencuit.
Cukup tweet untuk mengekpresikan pikiranmu. Tentu saja, lakukan dengan cerdas agar tidak memancing kontroversi yang membuang-buang waktu.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3557324/pengguna-instagram-kena-ospek-lewat-selamatdatangditwitterTweet to express, not to impress #SelamatDatangDiTwitter
— Ney (@AnnisaHanyHa) June 10, 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengguna Instagram Kena Ospek Lewat #SelamatDatangDiTwitter"
Post a Comment