:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1851167/original/099060700_1517370368-gerhana.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat (AS), baru saja menemukan fakta yang mengejutkan soal Bulan.
Menurut mereka, sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu Bulan ternyata mengorbit lebih dekat ke planet Bumi.
Hal itu mengubah cara berputar Bumi pada sumbunya. Saat itu dalam sehari hanya berlangsung selama 18 jam.
Penelitian terbaru itu juga mengatakan bahwa Bulan akan terus bergerak menjauh dari Bumi, membuat durasi hari semakin lebih lama.
"Ketika Bulan bergerak menjauh, Bumi seperti pemain skater yang berputar makin lambat saat mereka merentangkan tangan mereka," kata Stephen Meyers, profesor geosains di University of Wisconsin-Madison dan penulis penelitian, seperti dilansir The Independent, Rabu (13/6/2018).
Untuk memahami bagaimana orbit Bulan memengaruhi rotasi Bumi, Profesor Meyers dan timnya menggunakan metode astrochronology.
Astrochronology adalah metode statistik yang menghubungkan teori astronomi dan pengamatan geologi, untuk merekonstruksi sejarah kuno tata surya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3559505/bulan-semakin-menjauh-dari-bumi-ini-penjelasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Bulan Semakin Menjauh dari Bumi? Ini Penjelasannya"
Post a Comment