Samsung Bakal Usung Superfast Charge, Apa Itu? - Selular.ID

Jakarta, Selular.ID – Fast charge atau pengisian cepat sudah umum ditemukan di smartphone keluaran terbaru. Hanya saja, fitur ini masih tersedia terbatas di smartphone premium dan menengah.

Sebut saja Oppo dengan VOOC Flash Charge, Samsung dengan Adaptive Fast Charge dan Huawei dengan Super Charge.

Melalui pengujian Selular akhir tahun 2018, teknologi pengisian cepat ala Samsung masih kalah dibandingkan dua rival terdekatnya Huawei dan Oppo.

Khusus smartphone Samsung, teknologi pengisian cepat ala vendor Korea Selatan ini terbilang terbelakang dibandingkan para pesaingnya, karena masih berbasis pada teknologi lawas Qualcomm Quick Charge. Namun situs resmi Samsung menyebutkan produk mendatang Galaxy Note 10 series akan mengusung teknologi baru Superfast Charge.

Rumor yang beredar menyebutkan Superfast Charge pada Galaxy Note 10 akan beroperasi pada daya 45 Watt.

Saat ini Samsung Galaxy S10 5G merupakan flagship dengan pengisian tercepat perusahaan, mendukung daya 25W. Flagships Samsung sebelumnya (termasuk Galaxy S10 standar), hanya mendukung pengisian daya 15W.

Jelas, lompatan hingga 45W adalah perubahan besar yang akan mengarah ke waktu pengisian yang jauh lebih cepat untuk mengisi baterai Note 10. Pertanyaannya adalah, apakah akan secepat para pesaingnya?

Samsung Superfast Charge vs pesaing

Pertama, Superfast Charge menawarkan peningkatan 3x lebih dari Adaptive Fast Charge dan 6x peningkatan dibandingkan dengan kapabilitas port USB standar. Jika desas-desus itu benar, Samsung akan menempati singgasana di antara 40W SuperCharge 2.0 dari Huawei dan pengisian Super VOOC 50W dari Oppo.

Tentu saja, ini bukan berarti Galaxy Note 10 akan mengisi daya tercepat, karena itu tergantung pada ukuran baterai dan berapa lama daya pengisian maksimum digunakan.

Sejumlah ponsel pengisian tercepat di pasar saat ini menggabungkan ukuran baterai yang wajar di bawah 4.000 mAh dengan teknologi pengisian sangat cepat. Ada banyak variabel lebih dari sekadar pengisian daya yang menentukan waktu pengisian baterai.

Galaxy Note 10 dikabarkan menggunakan baterai 4.500 mAh. Secara teori, Galaxy Note 10 akan mengisi daya secepat 56 menit. Dari baterai kosong hingga penuh dalam satu jam atau kurang menjadi target yang wajar untuk pengisi daya 45W.

Sebagai alternatif, Galaxy Note 10 bisa saja tetap menggunakan teknologi pengisian daya 25W terbaru dari Samsung. Pengisi daya ini sudah ditemukan pada Galaxy S10 5G, Galaxy A80, dan A70. Sebaliknya, pengisi daya 45W bisa dijual secara terpisah.

Samsung telah mengejar ketertinggalannya dengan teknologi 25W terbaru. Lompatan ke kemampuan 45W akan membuat perusahaan kembali bersaing dalam hal teknologi baterai.

Semoga saja, konsumen tidak perlu membayar lebih untuk fitur yang sudah disediakan oleh pesaing sejak tahun lalu.

Let's block ads! (Why?)