:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1041154/original/053479400_1446463738-20151102-Jaringan-4G-LTE-di-indonesia-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung kelancaran jaringan komunikasi selama libur Lebaran 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengerahkan 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk mengerahkan puluhan UPT tersebut, Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) mendirikan Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (SFR) selama arus mudik, balik dan libur Lebaran.
Pendirian posko dan kegiatan monitoring spektrum frekuensi radio ini bertujuan mengantisipasi terjadinya gangguan frekuensi radio yang merugikan dan membahayakan keselamatan jiwa. Selain itu, juga untuk memberikan informasi terkait kualitas sinyal jaringan komunikasi seluler dan dinas lainnya.
Tim posko monitoring frekuensi radio Ditjen SDPPI ini akan bekerja selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Fokus pemantauannya adalah pada band frekuensi bergerak penerbangan VHF (108-137 MHz), band seluler teknologi 2G, 3G, dan 4G, repeater Orari band VHF (144-148 MHz), repeater Rapi band VHF (142-143, MHz), serta frekuensi lain yang digunakan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik.
Fokus utama monitoring adalah frekuensi penerbangan, karena perannya yang dinilai sangat krusial menyangkut keselamatan jiwa manusia, dan frekuensi seluler sebagai upaya memberikan pelayanan komunikasi yang baik kepada masyarakat.
Wilayah-wilayah yang menjadi prioritas monitoring antara lain bandar udara, pelabuhan, jalur perkeretaapian, dan jalur mudik utama. Selama pelaksanaan monitoring, Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan AIRNAV, ORARI, RAPI dan Dinas Perhubungan.
"Kita setiap tahun mengadakan Posko Monitoring SFR dan melaksanakan kegiatan drive test sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, guna mendukung ketersediaan akses komunikas, serta mengantisipasi lonjakan dan pergeseran trafik komunikasi khususnya selama arus mudik dan arus balik pada hari libur nasional Idul Fitri 2018," kata Dirjen SDPPI Ismail seperti dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo, Selasa (12/6/2018).
Posko Monitoring SFR pada musim mudik dan balik Lebaran 2018 ini dibuka secara resmi oleh Dirjen SDPPI Ismail di Balai Monitoring Kelas I Bandung di Jawa Barat, Jumat (8/6/2018). Hadir mendampingi Dirjen SDPPI dalam kegiatan ini, Plt. Direktur Pengendalian SDPPI Nurhaedah.
Selain itu, juga hadir perwakilan dari RRI Bandung, ORARI Daerah Jabar, RAPI Jabar, AIRNAV Bandung, dan sejumlah perwakilan operator seluler Telkomsel, Smartfren, Indosat dan XL.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3558579/kemkominfo-kerahkan-35-upt-untuk-kelancaran-komunikasi-libur-lebaranBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemkominfo Kerahkan 35 UPT untuk Kelancaran Komunikasi Libur Lebaran"
Post a Comment