:strip_icc():format(jpeg):watermark(liputan6-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,-0,0,0)/liputan6-media-production/medias/2017860/original/003150400_1521620601-20180321_121448.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara baru saja berkoordinasi dengan penyedia layanan over the top (OTT) asing terkait konten radikalisme dan terorisme di dunia maya.
Dalam pertemuan tersebut disebutkan, OTT asing seperti Facebook (termasuk Instagram), YouTube, dan Telegram telah men-take down ratusan akun yang mengandung konten radikalisme dan terorisme.
Namun, kata Rudiantara, dari ratusan akun yang terkait dengan radikalisme dan terorisme, belum semuanya di-take down. Hal ini lantaran Kemkominfo memberikan waktu bagi aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap terduga teroris.
Rudiantara juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik, sebab pemerintah dan aparat bekerja keras untuk menuntaskan permasalahan meresahkan ini.
"Dari dunia fisik (dunia nyata), teman-teman Polri, BNPT, dan Densus bergerak, dan di dunia maya kami yang bergerak," kata pria yang karib disapa Chief RA ini usai pertemuan dengan perwakilan penyedia layanan over the top (OTT) asing di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Menkominfo juga mengatakan, baik pemerintah, dalam hal ini Kemkominfo dan penyedia layanan OTT tegas dalam menyikapi akun serta konten radikalisme dan terorisme di internet.
"Bagi kami, ini tegas karena urusannya NKRI, maka responnya lebih cepat, kalau bisa dalam setengah jam beres (konten di-take down). Pemerintah tegas, tidak akan kompromi untuk konten-konten yang berkaitan dengan radikalisme yang bisa berimbas pada persatuan NKRI," tuturnya.
Menurut Rudiantara, kerja sama dengan penyedia platform OTT baik itu Facebook, Google, Telegram, dan Twitter sangat membantu terutama dalam menangani konten-konten radikalisme dan terorisme di dunia maya.
"Karena ini (radikalisme dan terorisme) jadi musuh bersama buat semuanya. Ke depannya, saya harap (kerja sama dalam menangani konten radikalisme) bisa ditingkatkan," ujar Rudiantara.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3526428/menkominfo-polri-amankan-dunia-nyata-kami-dunia-mayaBagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo: Polri Amankan Dunia Nyata, Kami Dunia Maya"
Post a Comment