:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1710813/original/098323200_1505450255-pengguna_smartphone.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kira-kira berapa kali kamu mengecek smartphone tiap hari? Riset internal yang dilakukan Lazada beberapa waktu lalu mengungkapkan 50 persen dari pengguna selalu mengecek smartphone miliknya 100 hingga 200 kali dalam sehari.
Jadi, pengguna di Indonesia mengecek smartphone miliknya tiap 5 sampai 10 menit sekali. Hasil riset ini melibatkan sekitar 2.000 responden.
Hal ini menjadi tampak lumrah karena smartphone nyatanya memudahkan sebagian orang dalam beraktivitas.
Rupanya, seseorang terancam bahaya jika terlalu sering menggenggam smartphone. Salah satunya adalah dapat membahayakan kulit.
Dilansir Times of India, Rabu (30/5/2018), orang yang sering berkutat dengan smartphone biasanya sangat mempengaruhi pola tidur. Mereka akan lebih senang bermain smartphone ketimbang istirahat.
Sinar smartphone bisa merusak kualitas tidur seseorang. Dengan begitu akan berpengaruh juga dengan masalah kulit yang akan diderita. Karena kurang tidur, kulit cenderung kering dan semakin terlihat kusam.
Selain itu, smartphone juga dapat menyebabkan stres. Seseorang cenderung cemas ketika jauh dari smartphone. Mereka juga jadi bergantung untuk terus mengecek notifikasi yang masuk.
Stres ini berpengaruh juga pada kulit, stres bisa membuat kulit menjadi mudah berjerawat. Panas yang ditimbulkan oleh smartphone bahkan bisa menimbulkan flek-flek hitam dan hiperpigmentasi.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3543613/ini-bahaya-menggenggam-smartphone-terlalu-lamaBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Bahaya Menggenggam Smartphone Terlalu Lama"
Post a Comment